Ia mengatakan kerja sama keduanya untuk bersaing melalui fitur live shopping. Namun, memang ada beberapa nama yang terdampak dan tergerus pangsa pasarnya.

“Yang paling tergerus pangsanya dan pindah ke Tokopedia adalah Lazada, Blibli, dan Bukalapak,” kata Nailul kepada CNBC Indonesia, Senin (11/12/2023).

Sementara itu, Nailul menilai kembalinya TikTok Shop merupakan suatu kepastian. Kerja sama antara TikTok dan Tokopedia akan mengembalikan lagi pengalaman media sosial dan berbelanja.

Dengan begitu, bisa meningkatkan loyalitas pengguna TikTok dan menambah penjual dari dua platform.

“Experience ini bisa meningkatkan loyalitas dari pengguna TikTok, bahkan menambah pengguna TikTok dari ekosistem seller Tokopedia,” ujarnya.

Dalam keterangan resminya, TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar. Ini merupakan komitmen jangka panjang mendukung operasional Tokopedia.

Sementara itu, kedua platform memastikan para penjualnya tak akan terdampak apapun. Tokopedia, misalnya, mengatakan aktivitas dan transaksi jual-beli tetap berjalan seperti biasa.

TikTok juga telah mengirimkan email kepada seller TikTok Shop jika layanan bisa diakses mulai Senin hari ini pukul 09:00 WIB. Sementara untuk pelanggan dapat menggunakannya mulai Selasa besok.

Artikel ini telah tayang di CNBC INDONESIA Dengan Judul “Tokopedia-TikTok Shop Bersatu, Ini Dampak ke Ecommerce Lain”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja